Khilafah: antara Fiksi dan Sejarah

(Diskusi bulanan JIL di Teater Utan Kayu, 26 April 2015 | Pembicara: Prof. Dawam Rahardjo, Ulil Abshar Abdalla)

image

Dalam magnum opusnya berjudul “Al Khilafah wal Mulk (Khilafah dan Kerajaan)”, Abul A’la Al Maududi (tokoh pendiri Jamiat Islami di Pakistan, semacam Ikhwanul Muslimin di Mesir) mengecam keras praktik dinasti/kerajaan pasca Khilafaur Rasyidin (Abubakar, Umar bin Khattab, Utsman bin Affan, dan Ali bin Abi Thalib). Menurutnya, masa khilafah, pasca 20-an tahun periode Madinah zaman Rasulullah, hanya terjadi pada masa Khilafaur Rasyidin lebih kurang 30-an tahun. Setelahnya, dimulai dari era Muawiyah hingga Utsmaniyah yang runtuh bulan Rajab, yang terjadi adalah praktik dinasti/kerajaan yang mewariskan kekuasaan kepada keturunan–sesuatu yang sangat bertentangan dengan  sistem Khilafah yang mensyaratkan partisipasi elektoral dalam pemilihan pemimpin.

Baca lebih lanjut

Tinggalkan komentar

Filed under Islam

KHILAFAH ISLAM vs NKRI PANCASILA*

oleh KH Masdar Farid Mas’udi**
(Rois Syuriah PBNU)

NCMS @OBS

1 – Apa itu ISLAM?
Dari kata SALAM (SALOM, Ibrani) yang berarti DAMAI.
ISLAM merupakan bentuk transitif yangberarti MENGHADIRKAN keDAMAIan, baik dalam kehidupan DIRI SENDIRI maupun–dan terutama–kehidupan SESAMA. Maka SIAPA MUSLIM ITU?

Seorang muslim adalah orang yang mampu menjamin kedamaian (salam) kepada manusia lain, baik dengan mulut maupun tangannya; Mukmin adalah orang yang mampu menjamin rasa aman kepada orang lain, baik darah maupun hartanya.” (HR Nasa’ie & Ahmad) Baca lebih lanjut

Tinggalkan komentar

Filed under Uncategorized

Cerita Suatu Senja

image Turunan Sudirman di depan Landmark, menjelang maghrib. Disebabkan perut yang keroncongan, kutepikan motor ke kios dekat pangkalan ojek untuk mencari sekedar gorengan, lantas duduk menghabiskan sepotong bakwan.

Dari atas, terlihat seorang mas-mas menyorong motor, meluncur ke arah kami. Sesudah menegakkan motornya, ia merunduk, sibuk mengutak-atik tuas kopling. Lantas jongkok, berusaha membuka panel rumah kopling Yamaha RX King tuanya.

“Kenapa, Mas?” tanya seorang pengojek. “Ini, cantelan kabel koplingnya yang di dalam lepas”, jawab Si Mas. “Itu mesti buka pakai kunci 8”. “Iya”. Kemudian pengojek itu ikut merunduk, berusaha melihat lebih jelas dalam suasana yang remang karena penerangan hanya dari lampu kios dan Gedung Landmark di depan. “Wah, kalau baut 8 begitu musti pakai kunci yang model T. Kunci pas biasa nggak masuk”.

Si Mas mulai terlihat bingung. Ternyata ia tidak punya kunci T. Berdiri sambil masih mengunyah gigitan terakhir bakwan pengusir lapar, aku kemudian melangkah mendekatinya. “Tenang aja, Mas, saya ada kunci T 8”.

(Bersambung)

(by WP mobile on HTC)

Tinggalkan komentar

Filed under cerita

#freeTajul

image

(by WP mobile on HTC)

Tinggalkan komentar

1 Februari 2013 · 8:03 pm

Indonesia menatap 2013

A_fpPtxCMAE2wXq.jpg large

Tinggalkan komentar

2 Januari 2013 · 2:27 pm